Kamis, 21 Januari 2016

Profil Pemain Garuda Kukar Bandung

Daniel Timothy Wenas

Name : Daniel Timothy Wenas
Born   : Jakarta,08 Agustus 1992
Height : 190 cm
Weight : 80 kg


Daniel pertama kali kenal dan jatuh cinta dengan dunia basket pas kelas 3 SD. Dan semenjak itulah, dia mulai bermain dan menekuni basket.
Daniel dulu sekolah di SMA 3 Jakarta atau sering juga disebut SMA Teladan. sekarang Daniel kuliah di Perbanas jurusan Managemen.
Daniel mulai main basket secara professional di klub Pelita Jaya Basketball Jakarta dari tahun 2010 sebagai Small Forward.
Orang-orang yang paling berjasa di perjalanan basket Daniel menurutnya adalah coach Lisa (ex pelatih SMA 3) & coach Rastafari.
Tokoh-tokoh yang menjadi panutan Daniel adalah Romy Chandra, yang sempat menjadi teman 1 tim dan melatih Daniel di PJ.
Selain itu ada Scottie Pipen yang sudah pensiun dari NBA dan Kevin Durrant, small forward dari Oklahoma City Thunder.
Hal paling seru dalam olahraga basket menurut Daniel:
1. Adanya kekuatan
2. Adrenalin rush
3. Semangat
Prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh Daniel antara lain: 
- Medali Emas POPNAS 2009
- High school National Champion by Popmie 2008 & 2009
- Medali Emas Kejurnas KU-16
- menjadi bagian pada tim Indonesia Asean School Games U-18
- Medali Perunggu PON 2012
Bersama Pelita Jaya, Daniel dan timnya menjadi Champion pada NBL preseason tahun 2012, 3rd place pada NBL 2011-2012 series. Dan yang terbaru adalah menjadi runner up pada NBL 2012-2013 series.
Cedera palimg serius yang pernah Daniel alami sama seperti Kobe Bryant, pada bagian tendon achilles yang memakan waktu cukup lama untuk sembuh.
Pernah terpikir untuk berhenti dari dunia basket? Iya jawabnya, "tapi selama passion itu masih ada, gw ga akan quit."
Impian Daniel adalah bisa bermain di liga basket international, terutama Euroleague karena Daniel menyukai liga dan tipe pemain basket Eropa. Serta NBA "Siapa sih yang ga mau main di NBA?". Tapi dalam waktu dekat, keinginan Daniel adalah bisa membela Indonesia dalam Timnas.
Menurut Daniel, pengalaman yang paling buruk adalah ketika kalah, karena Daniel benci dengan kekalahan, terutama bila ia ikut main dalam game tersebut.
Pengalaman lucu bersama fans terjadi pada saat awal kemunculannya sebagai rookie. "Banyak yang minta foto bareng tapi ga tau sama nama gw."

Hal yang paling berkesan buat Daniel hingga sekarang adalah ketika NBL Indonesia 2012-2013 seri V di Bali, Daniel melakukan three points shooting. Hal itu sangat berkesan karena berawal dari bangku cadangan, Daniel dipanggil masuk untuk menggantikan pemain senior yang cedera. Dari situ, pelatih dan teman-teman 1 tim melihat ada banyak kemajuan dalam permainan Daniel dan kepercayaan mereka terhadap Daniel meningkat.
"Bersaing untuk mendapatkan tempat di klub sendiri cukup sulit karena di dalamnya ada pemain yang lebih senior dan juga pemain tim nasional senior."
Pesan Daniel untuk teman-teman yang ingin menekuni dunia basket seperti Daniel:
1. Harus serius menjalani semuanya dari hati
2. Dengan senang hati menjalani aktivitas  sebagai atlet karena nggak semua orang akan sanggup menjalani rutinitas yang dijalani seorang atlet setiap hari
3. Dan tidak pernah mau kalah even pada waktu latihan sehingga semangat tersebut akan terus terbawa hingga ke pertandingan



Tahun 2012 Daniel Tergabung di tim PON DKI Jakarta. Komposisi basket DKI Jakarta adalah 70% pemain pebasket mudan dan 30% sisanya adalah pemain liga professional, salah satunya Daniel. tim basket putra DKI Jakarta dilatih oleh coach Tjetjep Firmansyah dan kaptennya tentu saja si Daniel Timothy Wenas. Daniel dan timnya menjalani beberapa pertandingan dan Daniel selalu menjadi salah satu penyumbang angka terbanyak bagi tim Jalarta. Seperti ketika pertandingan pada laga penyisihan Grup B vs tim Sumatra Barat, Daniel menyumbangkan 17 poin. Di pertandingan terakhir babak penyisihan Grub B vs KalTim, Daniel mengoleksi 27 poin. Dalam 4 laga fase grup, DKI belum pernah menderita kekalahan. Too bad, langkah tim basket putra PON DKI Jakarta harus berhenti di babak semi final melawan tim Jabar dengan skor 83-88.

Profil Pemain Pelita Jaya Esia

Kelly Purwanto Ari Nugroho



Nama Lengkap : Kelly Purwanto Ari Nugroho
Profesi : -
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Rabu, 3 Agustus 1983
Zodiac : Leo
Hobby : Sepakbola
Warga Negara : Indonesia











Kelly Purwanto Ari Nugroho adalah salah satu pemain basket Indonesia. Ia bermain untuk tim Pelita Jaya Esia, dimana sebelumnya dari tahun 2006 sampai 2009 ia membela tim Garuda Flexi Bandung.

              Perkenalan Kelly dengan bola basket tidak terlepas dari peran saudara kandungnya, Franky Purwanto. Saat masih duduk di kelas 5 SD, sang kakak kerap mengajaknya bermain di lapangan basket dekat rumahnya. Kelly kecil selalu kalah dari kakaknya yang saat itu sudah duduk di bangku SMP. Kelly mulai serius bermain basket sejak kelas 3 SMP, waktu itu ia ingin menyalurkan bakat, hobi dan ketertarikannya akan basket. Setelah itu, Kelly terus mengasah kemampuannya dengan bergabung di klub Satria Muda Junior. Bakat besar Kelly membuatnya ditaksir oleh STIE Perbanas. Usai lulus SMA tahun 2001, Perbanas memberikan beasiswa kepadanya. Jadilah ia masuk menjadi skuat inti Perbanas di ajang Libama Nasional. Sayangnya di musim pertama Perbanas ia hanya menempati posisi runner-up.

              Di tahun 2002, Kelly membawa klubnya SM Junior menjuarai Divisi I DKI dan Perbanas menjadi juara Libama Nasional. Yang paling mengesankan Kelly tentunya berlaga di ajang Adidas Asia Streetball di Shanghai, Cina. Meski timnya hanya berada di urutan kedelapan, ia keluar sebagai juara kontes lemparan tiga angka. Tahun berikutnya, Kelly masuk roster SM berlaga di IBL. Sayangnya ia hanya sempat bermain di 4 gim. Cedera pinggang membuatnya harus absen sepanjang musim.

              Pria yang memiliki 25 tato di tubuhnya ini kemudian kembali di tahun 2004 dengan berlatih untuk tim PON DKI dan berhasil menjadi runner-up untuk Turnamen Sister City dan menggondol emas di PON XVI Sumsel. Ia juga kembali berlatih di Perbanas dan menjuarai Libama Utama. Kesuksesannya di Libama dan PON membuatnya kembali dilirik oleh tim-tim IBL. Tak hanya itu, namanya juga dipanggil untuk mengikuti seleksi pelatnas SEA Games XXIII oleh pelatih tim basket putra Rastafari Horongbala. 

              Kelly memutuskan untuk bergabung bersama tim garuda Flexi Bandung di tahun 2006. Setelah tiga tahun membela klub tersebut, Kelly lantas berpindah ke tim Pelita Jaya Esia. Pria yang telah bertunangan dengan kekasihnya, Tanya Francescca Kelly Baracchi, sejak 2006 ini juga pernah dimasukkan ke dalam timnas SEA Games 2011. Akan tetapi cedera yang dialaminya kembali kambuh dan membuat namanya terpaksa harus dicoret dari timnas


Jumat, 15 Januari 2016

Profil Pemain Dell Aspac Jakarta

Biografi Andakara Prastawa Dhyaksa


Hai Brother-Brother Penggila Basket Indonesia . Salam kenal semuanya
oiya kali ini aku mau nulis tentang Biografinya Prastawa nih . Siapa sih yang enggak kenal sama Prastawa , pemain Dell Aspac Jakarta nomor punggung 1 ini , pasti semua tau dong?? semua ngefans dong?? hihihihi gue juga :) .Prastawa ini lahir di Jakarta tanggal 16 Agustus 1992, masih muda kan ? :D Doi ini sekarang kuliah si salah satu Perguruan swasta di jakarta .Pras ini adalah salah satu pemain basket dari DELL ASPAC JAKARTA sejak tahun 2012 . Walaupun masih menyandang status Rookie tapi prestasi Pras sudah tidak bisa diragukan lagi. Dia langsung menyandang gelar Rookie Of The Year dalam NBL di tahun 2013 ini. Gak hanya itu Pras juga meraih Sixth Man Of The Year dan masuk dalam First Team NBL Indonesia. Ternyata kehebatannya dalam bermain basket ini turun dari kedua orang tuannya. Ayah Pras, yaitu Rastafari Horangbala adalah Coach dari tim nya sendiri yaitu Dell Aspac Jakarta. Dan ibunya yang bernama Julisa dulunya adalah juga pemain basket.Engggak heran walaupun baru tergabung di NBL dia langsung mendapat gelar sebanyak itu. Nama Pras pun juga langsung 'melejit' di dunia perbasketan Indonesia.
Dan kabar terbarunya nih, Pras juga terpilih untuk mengikuti Pelatnas Timnas Basket Indonesia yang bakal turun di ajang Sea Games 2013. yeyey :D
Jujur yah aku ini penggemar berat nya Pras , tapi sampe sekarang aku belum pernah foto sama doi , bahkan ketemu (huhuhuhu kasian ya) :((
Oiya Pras ini punya tinggi 177 cm dan berat badan 68 kg memang sih postur tubuh nya sangat kecil dibandingkan pemain pemain basket lain nya , tapi jangan ditanya kelihaian nya men-dribell bola basket , sangat gesit sekali . hihi
sebelum nya Pras penah Selolah di SD Ar-rahman Moti, SMPN 115 Jakarta ,SMAN 3 Jakarta.
nih aku kasih foto-foto keren nya , dijamin langsung ngefans berat.


CLS Knights Bangkit

Pembalasan CLS Knights

CLS Knights Surabaya membalas kekalahan atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada semifinal IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Mario Wuysang dkk menang 61-56 di Hall Basket Senayan Jakarta, Kamis (7/5).
Pelita Jaya baru sekali kalah. Artinya, belum tersingkir. CLS Knights memaksa Pelita Jaya melakoni laga do or die di semifinal kedua, Jumat (8/5). Setelah saling mengalahkan di fase playoff ini, kedua tim tentu akan tampil maksimal.
Tampil ngotot, CLS Knights menguasai jalannya kuarter pertama. Free throw Ngurah Wisnu Budidharma membuat CLS Knights unggul lima poin (14-9). Namun Pelita Jaya bisa menepis ketertinggalan melalui buzzer beater Ary Chandra yang memanfaatkan assist Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan. Kuarter pertama ditutup untuk keunggulan CLS Knights 14-12. Bima Riski Ardiansyah menjadi penyumbang poin terbanyak dengan lima poin.
Kuarter kedua semakin panas. Pelita Jaya mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul lewat 2-point jump shot Dimas Aryo Dewanto. Namun CLS Knights bisa kembali memimpin jalannya laga. Sandy Febiansyakh membuat jarak melebar menjadi enam poin (33-27) melalui 2-point jump shot di sisa dua detik. CLS Knights kembali memimpin saat kuarter kedua ditutup.
Setelah istirahat, penampilan Pelita Jaya membaik. CLS Knights sempat memimpin 13 poin (48-35) lewat 2-point jump shot Bima Riski Ardiansyah. Namun Pelita Jaya bisa menyusul di detik-detik akhir. Buzzer beater Faisal Julius Achmad menjadikan Pelita Jaya hanya terpaut dua poin (48-50) dari CLS Knights. Poin itu sekaligus memasukkan Faisal Julius Achmad dalam 2,000 Points Club, kelompok elite para pencetak 2.000 poin atau lebih sepanjang karir di NBL Indonesia.
Pelita Jaya sejatinya menyisakan satu poin saja untuk dikejar (56-57) setelah Andy ‘Batam’ Poedjakesuma mencetak 2-point jump shot di sisa 1 menit 52 detik. Namun, Ngurah Wisnu Budidharma melakukan steal terhadap Kelly Purwanto, ditutup dengan layup mudah. Momentum inilah yang membuat Pelita Jaya akhirnya harus menerima kekalahan dengan margin lima poin (61-56).
“Share bola CLS Knights bagus hari ini, sedangkan kami terlalu terburu-buru mengangkat bola yang seharusnya bisa dimainkan dulu,” jelas pelatih Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo. “Defense kami kurang, apalagi penjagaan terhadap Wisnu. Dia yang selalu membuat momentum di pertandingan ini,” tambahnya.
Pada laga ini, Sandy Febiansyakh Kurniawan mencetak poin tertinggi bagi CLS Knights dengan 14 poin. Disusul, Bima Riski Ardiansyah (13 poin), Herman (12 poin) dan Ngurah Wisnu Budidharma dengan sumbangan 10 poin.
“Pemain junior kami bermain bagus, terutama Wisnu yang steal di akhir kuarter empat. Fokus kami memang mematikan Adhi Pratama, agar poin mereka di paint area berkurang,” kata head coach CLS Knights, Kim Dong-won. “Tapi kami tak boleh senang dulu, buat apa menang hari ini kalau besok kalah,” imbuh pelatih asal Korea ini. (*)

Teknik Dasar Bermain Permainan Bola Basket



Teknik Dasar Permainan Bola Basket Lengkap
Teknik Dasar Permainan Bola Basket Lengkap

Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)

Passing berarti mengoper, sedangkan catching berarti menangkap. Sebagai pemula kita dituntut belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan teman. Karena ini merupakan dasar untuk bisa bermain secara maksimal dan baik. Passing sendiri terbagi ke dalam beberapa bentuk berikut diantaranya.

Chest Pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.

Bounce Pass (operan pantul)

Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

Overhead Pass (operan di atas kepala)

Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.

Baseball Pass 

Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

Behind the Back Pass

Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Untuk tenikn ini utuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

Dribbling (menggiring bola)

Prinsip dalam teknik dribble antara lain:

  • Kontrol pada jari-jari tangan
  • Mempertahankan tubuh tetap rendah
  • Kepala tegak
  • Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
  • Lindungi bola (protect the ball)

Macam-macam dribble :

  • Change of pace dribble
  • Low or control dribble
  • High or speed dribble
  • Crossover dribble
  • Behind the back dribble
  • Between the legs dribble
  • Spin dribble

Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)

Set shoot

Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

Lay-up shoot

Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

Jump shoot

Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.

Pivot (Berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

Jump Stop

Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

Rebound

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.

Sekianlah topik bahasan kita hari ini mengenai teknik dasar bola basket, Anda juga dapat menggali informasi mengenai Sejarah Bola Basket serta pengertian bola basket. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.

Big Match NBL 2014-2015

Tembok Pertama Juara Bertahan
Garuda Vs Aspac Jakarta Big Match Hari Pembuka
JUARA bertahan M88 Aspac Jakarta berkesempatan merebut hat-trick gelar IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia. Mereka juara dalam dua musim sebelumnya dan sekarang mencapai championship series.

Perjalanan mereka di playoff akan dimulai dengan melawan Garuda Kukar Bandung malam ini di Hall Basket Senayan, Jakarta. Mereka memang lebih diunggulkan karena punya tradisi lebih hebat dan selalu menang dalam laga pertama playoff.

Aspac juga punya skuad yang lebih merata ketimbang Garuda. Meski begitu, Garuda tetaplah tim yang tidak mudah dikalahkan Xaverius Prawiro dkk. Sedikit saja lengah, mereka bisa kalah.

Itulah yang diwaspadai bintang Aspac Ebrahim Enguio ''Biboy'' Lopez. Karakter Garuda yang memiliki gaya defense ngotot di tiap game membuat timnya harus bekerja ekstrakeras untuk bisa merebut kemenangan. Apalagi, Garuda mengalami grafik permainan yang meningkat.

''Mereka tim yang sulit dikalahkan. Apabila ingin menang, tidak hanya fisik, mental kami juga harus lebih kuat daripada mereka. Satu hal yang pasti, jika ingin menang, kami harus memenangi rebound. Jadi, saya akan bantu big man kami untuk memenangi rebound,'' ujar Biboy kemarin (2/5).

Lebih spesifik lagi, asisten pelatih Aspac Antonius Joko Endratmo mengatakan bahwa offensive rebound dari tim asal Bandung tersebut yang harus ditekan. Itu dilakukan untuk menghindari timnya dari situasi second chance poin. Terlebih, dari statistik musim reguler, Garuda menduduki peringkat ketiga terbaik untuk urusan offensive rebound (405).

''Selain itu, kontribusi pemain bench mereka meningkat. Jadi, tidak boleh ada defense longgar. Siapa pun pemainnya, kami harus memperlakukannya sama,'' ujar coach Joko.

Di sisi lain, pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah menyadari timnya berstatus underdog. Meski begitu, dia berharap nama besar dan status Aspac sebagai juara bertahan dua kali beruntun tidak membuat anak asuhnya silau dan ciut nyali. Bagi dia, mental tetap memainkan peranan penting dalam laga-laga championship series.

''Saya sudah bilang ke anak-anak bahwa tidak ada sesuatu yang tidak bisa selama kita berusaha. Sebab, dalam pertandingan seperti ini, menang kalah itu ada di bagaimana cara berpikir. Jadi, tetap mental itu yang penting,'' ujar coach Tjetjep.

Mantan pelatih timnas basket SEA Games Myanmar 2013 itu tidak memungkiri dibutuhkan usaha yang lebih untuk membawa pulang kemenangan. Sebab, As­pac dijejali shooter-shooter yang telah matang.

''Tapi, apakah dengan itu kami menyerah? Tentu tidak bukan? Mental eksekusi anak-anak harus kuat. Sebab, sebagus apa pun strateginya, kalau mental tidak ada di sana, juga percuma,'' ungkapnya.

Tetapi, dia tetap mengingatkan anak asuhnya tampil disiplin dan mampu mengimbangi permainan cepat Aspac, terutama menghindari kecolongan poin dari situasi-situasi fast break.